Temanggung, 9 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menggelar kegiatan edukasi dengan tema “Menyelamatkan Generasi: Imunisasi dalam Bingkai Maqashid As-Syariah”. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 di rumah bapak Muh Besari ini menjadi sorotan, mengingat pendekatan yang unik dalam menggabungkan aspek kesehatan dengan nilai-nilai keagamaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin dengan tema besar “Optimalisasi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Balita Melalui Imunisasi dan Pendidikan Kesehatan.
Kegiatan edukasi ini tidak hanya sekedar memberikan informasi tentang manfaat imunisasi, tetapi juga menggali lebih dalam tentang hubungan antara imunisasi dengan ajaran agama Islam. Para mahasiswa KKN memaparkan bahwa imunisasi sejalan dengan prinsip Maqashid As-Syariah, yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
"Dengan memberikan imunisasi, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik anak, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh kembang secara optimal dan menjadi generasi yang berkualitas," ujar Fithrotun, mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam Undip. "Ini sejalan dengan prinsip Maqashid As-Syariah untuk menjaga keturunan (hifzh al-nasl)."
Salah satu tantangan dalam program imunisasi adalah adanya miskonsepsi atau keraguan di masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya menjawab berbagai pertanyaan dan kekhawatiran yang sering muncul terkait imunisasi. Misalnya, ada anggapan bahwa imunisasi dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Menanggapi hal ini, mahasiswa KKN memberikan penjelasan ilmiah mengenai keamanan dan efektivitas vaksin, serta pentingnya mengikuti rekomendasi dari tenaga kesehatan.
"Awalnya saya ragu untuk memberikan imunisasi kepada anak saya karena takut ada efek sampingnya," ujar salah satu peserta, seorang ibu rumah tangga. "Namun setelah mengikuti acara ini, saya jadi lebih yakin dan paham tentang pentingnya imunisasi."
“Imunisasi merupakan bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan umat dan merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.” Ujar Fithrotun "Imunisasi adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama, dengan memberikan imunisasi, kita telah ikut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat."
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi di Desa Tanurejo. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi dan menghilangkan stigma negatif yang selama ini berkembang.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook