Inovasi untuk UMKM Tempe: Modul Buku Panduan Alat Penghangat Tempe

Temanggung, 9 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi tempe di Desa Tanurejo, Mona Septiyani Puteri Agung, mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro, kembali berkolaborasi dengan Firman Maulana, mahasiswa Teknik Elektro, dalam program KKN Tim II. Kali ini, keduanya fokus pada pengembangan sektor UMKM dengan meluncurkan “Modul Buku Panduan Alat Penghangat Tempe”.

Modul ini merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan yang intensif. Mona, dengan keahliannya dalam mengelola informasi dan menyusun literatur, berhasil merangkum berbagai metode penghangatan tempe yang efektif dan efisien. Sementara itu, Firman, dengan latar belakang teknik elektro, merancang desain alat penghangat tempe yang sederhana namun efektif, serta memberikan panduan teknis yang mudah dipahami.

"Kami melihat potensi besar dari UMKM tempe di desa ini. Namun, dilihat dari suhu yang selalu rendah banyak pembuat tempe yang masih menggunakan metode tradisional yang kurang efisien. Modul ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tempe," ujar Mona.

Firman menambahkan, "Alat penghangat tempe yang kami rancang tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga membantu menjaga suhu fermentasi yang optimal sehingga menghasilkan tempe dengan kualitas yang lebih baik."

Kolaborasi yang Berkelanjutan

Kolaborasi antara Mona dan Firman dalam program KKN ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas disiplin ilmu. Dengan menggabungkan pengetahuan tentang perpustakaan, teknik elektro, dan juga pengetahuan lokal tentang pembuatan tempe, mereka berhasil menciptakan inovasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Harapan ke Depan

Diharapkan modul ini dapat menjadi referensi bagi para pembuat tempe di Desa Tanurejo dan desa-desa lain. Selain itu, modul ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan inovasi-inovasi baru di bidang pengolahan pangan. Mona dan Firman berharap modul ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM tempe.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat