Cegah DBD : Galakkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus untuk Wujudkan Temanggung Bebas Dengue

Temanggung, 3 Agustus 2024 – Meta Setyawati Herlambang, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, menginisiasi program edukasi tentang pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman salah satu anggota kelompok dasa wisma di Desa Tanurejo, merespon tingginya angka kejadian DBD di daerah Temanggung.

Dalam kegiatan ini tidak hanya disampaikan teori mengenai PSN 3M Plus, namun juga diselingi dengan demonstrasi langsung cara membuat perangkap nyamuk sederhana yang dijelaskan oleh Rifda Alya bersamaan dengan program kerja nya kala itu. Para ibu-ibu dasa wisma yang menjadi sasaran utama program ini terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan. Mereka terlihat serius mendengarkan penjelasan Meta mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.

"Dengan memahami cara kerja PSN 3M Plus, kita bisa memutus rantai penularan DBD. Ini sangat penting, apalagi di musim hujan seperti sekarang, risiko DBD semakin meningkat," ujar Meta saat ditemui di lokasi kegiatan.

PSN 3M Plus sendiri merupakan upaya untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti dengan cara:

  1. Menguras tempat penampungan air

  2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air

  3. Mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Selain 3 M diatas, yang dimaksud pada poin Plus antara lain adalah

  1. Menanam tanaman penangkal nyamuk

  2. Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air

  3. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan cupang

  4. Menggunakan obat anti nyamuk (repellent)

  5. Memasang kawat kecil pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah sebagai pagar pelindung

  6. Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan bersama-sama

  7. Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam tempat penyimpanan yang tertutup

  8. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras

  9. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

Selain itu, Meta juga memberikan tips tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

"Saya baru tahu kalau pentingnya menguras bak mandi setiap minggu. Dulu saya pikir cukup sebulan sekali. Terima kasih atas informasinya, Mbak," ungkap salah satu peserta.

Harapannya, melalui program edukasi ini, kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan pentingnya pencegahan dapat meningkat. Dengan begitu, angka kejadian DBD di Temanggung dapat ditekan dan Desa Tanurejo menjadi desa bebas dengue.

Universitas Diponegoro sangat mendukung kegiatan KKN yang berdampak langsung pada masyarakat. Melalui program-program seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat